12/12/07
Untuk Cahaya
Di penghujung temaram menjelang pagi,
Bersama embun cinta yang menetes di antara lekuk-lekuk daun hatiku
Leleran sejuk yang meresap pada tiap pori
Mencipta rindu semakin memburu
Di bagian ini,
Ada yang belum sempat kuceritakan pada Cahaya
Keberadaanmu yang dapat sempurnakan fotosintesis hidupku
Mungkin lusa,
Kan kupinang dirimu.
Labels:
Percik puisi,
tetes cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment