2/25/08
Aku, kita.
Langkahmu,
Masihkah kan menujuku?
Meski suratan kini memberi jalan yang berbeda tuk kita tempuhi
Sahabat,
Aku menyayangimu
Meski kata tak sempat kuucap.
Labels:
Percik puisi,
tetes cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Di telaga ini kumengalirkan tetes-tetes rasa.
No comments:
Post a Comment