2/22/08
Dirimu
Ah,
Ku kehilangan apa yang tak pernah kumiliki
Seperti angin yang takkan pernah bisa kupeluk
Kuhanya bisa merasakannya
Dan membiarkan dia datang dan pergi bersama hembusnya
Banyak hal yg kan berubah, Semoga segala yang baik tetap ada pada kita.
Labels:
Percik puisi,
tetes sepi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment