10/8/07

Jangan tutup hatimu

Benarkah itu isi jiwamu?
Setiap kata yang kau tuang pada bait-baitmu..

Itukah janji dan hasrat hatimu?
Menutup rasa akan kecap cinta?
Hidup dengan bersandar pada kenangan
Menuju mati bersama kehilangan yang erat menggelayut
Menghitamkan esok padahal ia untaian warna-warni

Jikala demikian adanya,
Hatiku miris akan pilihanmu
Karena hidup adalah pernik-pernik bahagia
Yang terlalu indah tuk bertuan pada sendu

Biarkan ia,
Lelakimu yang atas nama cinta tlah menjumpai kekekalan cinta sang segala Maha
Hangat dalam dekap-Nya

Dan engkau,
Perempuan yang setia atas nama cinta..
Biarkanlah lelakimu bertahta pada singgasananya
Satu tempat yang disebut kenangan

Bukan membunuh setia,
Bukan tak lagi cinta,
Tapi memang seperti itulah seharusnya
dan ia kan nyaman dan tersenyum padamu akan tempatnya

Sekarang,
Bukalah gerbang cinta itu
Lewat kunci yang kau simpan pada pojokan hatimu
Melangkah mengumpulkan kembali serpihan-serpihan bahagiamu
Mengulum senyum yang tlah lama terabaikan

Kelak,
Pada satu lelaki kan kau rasakan kembali cinta
Mungkin bukan lelaki yang kau dambakan
Tetapi lelaki yang kan terbukti terbaik untukmu
Lelaki yang dengan tangannya menyeka air matamu
Seseorang yang dengan cintanya membawamu pada bahagia tak bertepi

Percayalah,
Waktu itu kan tiba.

No comments: