11/2/07

Ku 'tak mau tertinggal




Ku lari secepat-cepatnya, tapi kalah lagi
Ku mendarat dengan kepala,
Padahal seharusnya dengan kaki.
Aku berjuang ke depan, tapi tertahan di belakang.
Mengapa terus ku lakukan?
Sebab 'ku tak mau tertinggal.


Semakin keras ku jatuh,
Semakin tinggi ku memantul.
Ku kerahkan segalanya, dan itulah yang terpenting.
Di tempat pertama, diriku jarang berada.
Jadi aku berusaha sekuatnya~
'Ku tak mau tertinggal.


Sebagian mengatakan aku tak bisa,
Sebagian mengatakan jangan,
Sebagian menyerah, jawabku, tidak.


Semua daya ada di sini,
Tersembunyi di dalam pikiranku.
Keuletanku, itulah keunggulanku.
'Ku tak mau tertinggal.


Lakukan yang terbaik setiap saat'
Masa depan segera menjadi masa silam.
Semakin ku katakan ini,
Semakin jarang aku menjadi yang terakhir.


Sepanjang ku bertanding, ku belajar arti kemenangan.
Satu pelajaran sederhana~
Mengalah itu jalan termudah.


Maka setiap malam sebelum tidur,
Ku harap dalam hal kecil aku berhasil.
Esok hari baru
'Ku tak mau tertinggal.

Sara Nachtman

***


Darinya ku tahu,
Esok kan menjadi hari ini.
Pun hari ini menjadi kemarin;
Masa depan segera menjadi masa silam.
Sekarang, esok, lusa dan nanti kan menyatu dengan kemarin dan bermuara dalam lingkup kenangan.


Maka...
Ku lakukan apa yang pantas ku lakukan hari ini;
Pun ku perbuat apa yang selayaknya terjadi.
Tak menunggu esok, lusa apalagi tidak sama sekali~
Karena itulah yang seharusnya.


Membunuh mati kata menyerah dan menghapusnya dalam kosakata memoriku.
Membiarkan usaha tanpa henti, menjadi warna dominan dalam pencapaian setiap inginku.


Dengan begitu,
Semoga tak ada lagi kecewa;
Polah yang telah terjalani tak membuihkan sesal.
AND THAT'S THE BEST I HAVE EVER DONE.

Dimas_rafky

No comments: