8/16/08

Angin dan senja (arti syukur)


Apakah salah angin yang memisahkan daun dari ranting, padahal daun tak lagi hijau, tapi kuning dan mulai mengering?

Atau berdosakah senja yang menenggelamkan matahari dari langit dan menggantinya dengan rembulan?

Padahal hidup adalah proses. Sebuah perjalanan yang menjadikan ada apa-apa yang tiada. Dan pada akhirnya kembali meniadakan apa-apa yang ada.

Lalu mengapa tak merelakan perginya?Malah kau larung bahagiamu pada lautan luka yang kau cipta sendiri.

Renungilah kembali arti syukur, maka jiwamu kan tenang. Dan itulah sumber kebahagiaan.

No comments: