10/13/08
Heart
Hari ini langkahku terasa tak menapak di bumi.
Berada di sini, tapi hatiku tidak.
Jiwa-jiwa resah mengembara
Mencari setangkup tenang di perjalanan rasa
Asap amarah telah mengepul di ubun-ubun
Detik-detik membentuk titik api
Ah, sang merah menyala
Tuhan,
Beri aku jalan menuju telaga tenang-Mu
Kuingin bercerita dan membasuh jiwa
Kemudian menenggelamkan resah dan memadamkan amarah
Di setapak ini, ku masih mencari.
Labels:
Percik puisi,
tetes luka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Puisinya bagus, gambarnya jugah.... :)
Post a Comment