4/9/09
partikel rindu
Aku rasakan kehadiranmu sayangku
Lewat partikel-partikel udara yang kuhirup
Kurasakan sentuhanmu sayangku
Lewat pejam dan lepas jiwaku
Aku merasakan..
Di sini,
Ada gemuruh rindu
Ada getar yang tak teralirkan
Ada ingin yang tak terlaksana
Aku tahu keberadaanmu
Kau tahu keberadaanku
Tapi kita tak bersama
Tak bisa menyatukan jemari lewat genggaman
Sayangku,
Di rerontokan daun ingin kugugurkan pula rinduku
Namun ternyata ia tak juga habis, malah merimbun
Bersama angin ingin kulayangkan segala hampa-hampa tanpamu
Namun angin hanya mampu menerbangkan separuhnya
Setengahnya masih menggelayuti dan ternyata beranak pinak
Sayangku,
Berpuluh retakan telah kutambal
Hanya agar kerinduan tak terus menjalar
Beragam mantra telah kuucap
Namun rindu semakin memburu
Tampaknya,
Takkan ada yang mampu menyembuhkannya selain kebersamaan.
Labels:
Percik puisi,
tetes rindu
4/5/09
Aku bahagia
Adalah desir tenang yang berhembus di safana hati, penggambaran bagi sesuatu yang kusebut bahagia: bukan senyum, bukan tawa.
Kukatakan ku bahagia. Bukan lewat senyum, bukan lewat lebar tawa yang senantiasa menghias rautku. Kukatakan ku bahagia lewat simfoni damai yang mengaliri irama detak jantungku. Di tarik nafasku, kuhirup beragam molekul yang nantinya kuracik menjadi rumpun kata: bahagia. Bahkan ketika di selimuti resah pun, kutahu bahagia tak pernah benar-benar pergi dariku. Ia hanya sedikit berganti rupa dan menguji apakah aku masih mengenalinya atau tidak.
Di sini, di belantara pemikiranku, dapat kutemukan beribu alasan mengapa kupantas dan selayaknya terus merasa bahagia. Di situ pula, kutemukan bagaimana cara menghayati hidup dan meresapi bahagia. Di situ, di belantara pemikiranku: di suwir-suwir hatiku.
Pada cinta yang datang dan pergi, akan sahabat-sahabat yang hadir dan berlalu silih berganti: kumengerti memang tak ada keabadian di dunia ini. Yang terpenting hanyalah menghargai ketika ia hadir, memberikan perlakuan yang layak, merelakannya pergi ketika telah habis masa kebersamaan (dan bila Tuhan berkenan, di waktu yang telah Ia tentukan, pasti kan kembali tercipta perjumpaan).
I realize that value of my care is not stable. It’s sometimes getting higher and lower. But, one thing you must remember: here, I’ll try to keep my affection.
Di perjalanan ini ku tahu kan kujumpai banyak perubahan. Dan tak terkecuali akan diriku, tentunya akan ada banyak hal yang kan berubah: dengan atau tanpa kusadari, dengan atau tanpa kuinginkan. Tetapi satu harap yang ingin kujaga, semoga segala yang baik yang tumbuh di taman ikatan kita tak terberangus oleh bara perubahan. Karena di situ, di taman yang kita sama-sama menanam pohon-pohon keindahan rasa, kita dapat menatap dan menikmati beragam warna hasil persilangan hatiku dan hatimu. Taman yang kan melewati musim-musim yang kan membuatnya kian asri, dimana rintik gerimis dan sinar surya kan selalu dibutuhkan keberadaanya.
One lesson we must understand: differences are created to be harmony. Not to let odds get exist.
Labels:
Percik kisah,
tetes bahagia
4/1/09
You can call this: diary.
Mungkin ini hanyalah sebuah rasa sesaat yang kan hilang dikikis hari. Namun biarkanlah aku mengalirkan tetes-tetes rasa yang memerciki telaga hatiku.
Di sana segalanya berawal dan entah di mana semuanya kan berakhir: aku, kalian, kita takkan pernah tahu.
Jelas perasaan ini bukanlah cinta, melainkan sebentuk kasih seorang adik terhadap kakak-kakaknya.
Kamu..
Ya, kalian! Sepasang suami isteri yang telah menghadirkan kenyamanan di padang rasaku, selaksa hembus angin bagi tubuh berpeluh.
I was so blessed to find both of you
Yes, those are just the words I can say
I won’t think how long will God gives me time to be with you
Because we’ll never know what will the future bring to us
And feeling can easily change
So, Let this fraternity goes by fate
(just like the meeting between us)
Not to think about tomorrow
We just need to enjoy this moment
The time we are breathing
Time when names of you written beautifully in diary of my heart
(perhaps it seems so excessive, but, that’s the exist reality).
Mungkin, ketika beberapa sahabat membaca tulisan ini, sebagian dari mereka ada yang merasa posisinya kan tergantikan. Tapi percayalah, sungguh tidak demikian adanya. Karena perjalanan panjang itu pun teramat berarti, begitupun sosok-sosok yang melakoni perjalanan itu. Dan kalian dengan mereka ada dalam ruang yang berbeda, dan bukan hal yang mustahil pada satu waktu kan ada momen dimana aku, kalian, dan mereka kan berada di ruang yang sama.
But, now, let me just talk about them. Once again, that’s not because you have no meaning anymore. Truely, that’s not.
***
I still remember that lose is finding a new one. And it can be finding is loss, next. But, as I told you before, I don’t wanna think about tomorrow. Just do the best today, because automatically it will give a good effect for tomorrow. So, nothing is more beautiful than enjoying what we have today. Sadness or joyful is just result of we package the feeling. And by this writing you can know what color came to me.
Labels:
Percik kisah
Subscribe to:
Posts (Atom)