7/21/09

Catatan Kegagalan


Secepat mentari pagi mengeringkan tetes embun
Bahagia berganti kecewa
Sedang hasratku masih haus akan beningnya
Jiwa ini masih butuh rembas sejuknya.

Di manakah Sang segala maha meletakan kunci keabadian bagi bahagiaku
Sebab kumau ia selalu tinggal dalam ruangku
Sebagai penghuni yang kuingini
Biar kecewa hanya datang sesekali saja
Sebagai tamu yang menyambangi limpah senyumku
Yang kan membuatku terus merawat bahagia agar kerasan di sini

Dan pada satu hal
Kuakui catatan tentangnya adalah baitbait kegagalan.


*photo source: Courtesy of Wanda Leopolda

7/20/09

Tentang Biru



Senja tadi,
Kau menuntaskan gundah yang beberapa hari berhijrah di jiwaku
Sungguh di matamu kutemukan sejuk
Di birunya yang sebiru lautan
Bentang luas yang tengah kurindukan

Lewat tengah malam,
Ku masih tak mampu pejam
Rasaku dibanjiri bahagia
Sebab keajaiban yang memercik di cawan takdirku
Ah, kau deburkan riak rasaku yang kini berombak

Entah apa yang memberanikanku tuk memulai
Kenekatan yang mencipta indah
Dua budaya membaur dalam perbincangan hangat kita
Barat dan timur menyatu di jemariku dan jemarimu yang saling menggengam
Kau membuatku merasa bahwa berbeda itu indah.

Hey, the owner of blue eyes..
That twilight was the first time we met
And let me get the second till thousands.


Photo Courtesy of Wanda Leopolda