Melafadzkan rasa bahasa diantara pengagung keindahannya..
Menguntai kata diantara pencipta-pencipta kalimat
puitis berselaksa makna..
Kedataran bahasaku tak terbaca
Termakan paragraf-paragraf maha karya mereka
Dan aku masih saja berteman dengan kedataranku
Pada pemikiran yang selalu buntu
Berpuisi dengan terus meminjam kata
Menyuguhkan diksi tak semanis mereka
Biarlah,
Mereka berkata ini kalimat-kalimatku tak beriring makna
Penyajianku hanya sebatas keluh jiwa
Biarlah..
Ku ramu serbuk-serbuk jemu
Ku tabur pada hatimu hingga bertunas cercau
Meranggaskan muak pada pohon jiwamu
Ah,
Aku lelah mencoba hebat
Biar aku menulis mengikuti apa mauku
Aku tak mau bathinku terus bergulat
Menutupi ketidakmampuanku
Maaf,
Ku masih saja meminjam kata.
10/8/07
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment