12/25/08
Mukjizat cinta (masih menunggu)
Di ujung malam, di tengah birunya hati, ku rebah bersama sepi. Sejenak merangkai tanya, adakah mukjizat cinta itu nyata?
Kuterus mencoba pejamkan mata mengikuti kantuk yang ternyata terlumpuhkan resah.
Adakah kesejatian cinta kan terbentuk di hatiku? Seperti insan-insan yang jiwanya lebur bersama cinta, lalu darinya terlahir kebenaran-kebenaran langkah.
Masih kubilang kusendiri, nyatanya tidak.
Di sini,
Ada kehadiran yang masih kutunggu
Seperti desir angin yang kunanti di kala terik
Atau rona pelangi selepas hujan.
Labels:
Percik puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Mukjizat cinta akan hadir pada saat yang tak terduga..
Atau dikala manuisa tidak mengharapkannya...
"Ada kehadiran yang masih kutunggu"
jadi teringat akan sebuah kursi kosong di tepi ranjang. hiii
Post a Comment