6/5/08

Annjany part 2




Aku ingin lebur dengan gundah yang kini membadai, tak lagi sekedar mengombak. Menyelami kegilaan rasa yang tak kufahami. Mengais butir-butir alasan bahwa terus bertahan adalah yang terbaik. Padahal menggunung peristiwa yang mestinya membuat ku pergi dan mencoba melupakanmu.

Adalah perasaanku,
Ingin tetap di sisimu meski kau tak henti melukaiku.

Adalah harapanku,
Menginginkan kau mencoba tuk memahamiku, mengiyakan mauku.

Adalah kamu,
Ternyata semakin membuatku hancur, tapi kumasih saja bertahan.

No comments: