9/24/08
Asa (Menyerah adalah patah)
Di telaga rasa yang mengerang
Di antara reribuan asa menggenang
Satu harap hilang
Empat lima datang merenang
Lalu apalah arti berkehendak
Bila tak bertindak
Karena berhasil adalah rangkaian berbuat
Bila hanya diam
Maka mimpi tetaplah mimpi
Meski malam terusir pagi
Lalu seorang petani yang beristirahat di pinggir telaga berkata:
"Jangan berharap memanen, bila tak menanam!"
Lalu ikut kukatakan:
"Dan menanam tidak akan selalu memanen."
Maka:
Berusahalah kembali
Karena menyerah adalah patah
Pasrah adalah kalah
Dan mimpi tercipta untuk dikejar ketika kita terbangun.
Labels:
Percik puisi,
tetes semangat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Setuju sangat, Dimas. Niat adalah yang utama, dan usaha adalah wujud dari kesungguhan niat.
sederhana, tapi penuh makna.
Post a Comment