9/17/08

Lelaki pinggir telaga


Di telaga ini,
Ada rasa yang tak tersampaikan
Seperti rindu ikan
pada hujan yang tak kunjung datang
Sewarna rindu lelaki pinggir telaga
pada pelangi yang tak lagi menghiasi sisi telaga

Hujan menghilang,
Serumpun matahari yang menghilangkan tetes embun di pucuk daun
Bersama angin yang menerbangkan butir-butir pasir harap

Aku kembali terduduk di tepi telaga ini
Telaga rasa yang mampu membuatku renang
Menyelami ragam dimensi bersama sirip-sirip hayalku
Berbicara pada udang dan kepiting tentang bunga dan luka cinta
Bersenda gurau dengan air: merangkai arti tulus persahabatan
Menyaksikan satu persatu tawes dan mujaer yang terjaring jala nelayan:
mengajarkanku tentang perpisahan

Di telaga rasa ini,
Ku masih menanti perempuan hujan, bersama permukaan telaga yang surut pasang:
adalah gairahku.

No comments: