9/8/08

Menterjawantahkan cinta


Dan ketika ia datang, seberapa keraspun kau menolak, ia kan tetap hadir. Dan dialah cinta, sebuah kata yang memiliki beragam arti. Tergantung siapa, dan dari sudut pandang mana ia mengartikannya.

Dan bagiku…

Cinta itu:

-Dag-dig-dug. Ya, cinta itu dag-dig-dug. Ko bisa gitu? Karena ketika ia datang dan menusuk hingga sudut terdalam hati ini, jantungku jadi dag-dig-dug ga menentu. Pasti semua yang pernah jatuh cinta, dah ngerasain dag-dig-dug ga penting itu. Nyebelin, tapi seru.

-Kaya gula. Ya, cinta itu memang seperti gula. Rasanya manis. Apalagi orang yang kita cinta ternyata dia juga mencintai kita. Manis banget deh rasanya. Dunia serasa milik berdua bo…(egois banget ga’ sih..?).

-Kaya jeruk nipis. Asem, ga da enak-enaknya (yang kaya gini biasanya kalo udah mulai ada masalah-masalah yang datang). Weeiitt!!! Kata siapa jeruk nipis ga’ da enak-enaknya? Banyak ko masakan yang rasanya jadi jauh lebih lezat setelah di tambahkan jeruk nipis. Jadi kalo di sambungin ke masalah yang datang dalam cinta, Jangan pernah takut akan hadirnya. Karena kalo kita bisa dengan benar menyikapinya, masalah bisa membuat hubungan cinta yang kita punya jadi lebih baik. (lho eh..lho eh.., ko malah jadi so ngajarin gitu).
-Trus cinta itu juga… ( ya udah deh, sekarang giliran lo buat mengartikannya sendiri)

Pokoknya..
Apapun dan bagaimanapun kita mendefinisikan cinta, satu hal yang pasti, cinta milik semua orang. Artinya, siapapun dan seperti apapun kondisinya, cinta pasti akan hadir. Kapan dan bagaimana hadirnya, biarkan takdir yang menjawabnya. Kita hanya perlu menjalaninya. Pastinya, menjalaninya dengan sebaik-baiknya. Hingga yang terbaik pantas kita miliki.

No comments: