9/8/08
Hidup dan bubuk kopi (be thankful and positif thinking)
Hidup adalah serupa bubuk kopi: pekat dan pahit. Tapi bila kita bisa meramunya dengan baik, maka kan tercipta secangkir kopi hangat yang manis dan nikmat.
Orang bijak bilang, kalau kamu mau bahagia, maka berbahagialah! Dan bila ingin bersedih, maka bersedihlah!
Ya, karena pada dasarnya hidup itu memang sulit: pahit seperti bubuk kopi. Tinggal bagaimana kita mengatur strategi agar hidup menyenangkan untuk di jalani: nikmat dan manis seperti secangkir kopi hangat. Salah satunya yakni dengan cara merubah pola pikir: yaitu dengan membiasakan diri untuk selalu berpositif thinking.
Karena yang namanya hidup, takkan pernah lepas dari masalah. Satu masalah lepas, akan datang satu masalah lagi, bahkan terkadang datang beberapa masalah dalam satu waktu. Dan ada kalanya sampai membuat kita merasa hidup ini begitu berat, dan kita tidak mampu tuk menjalaninya.
Cobalah untuk POSITIF THINKING! Atau berprasangka baik pada takdir Tuhan. Niscaya beban itu akan terasa lebih ringan.
Pola pikir berikutnya yang mesti kita tanam di hati adalah THANKFUL ORIENTIED, atau menjadi orang yang bersyukur. Pada dasarnya, orang yang berprasangka baik pada takdir Tuhan, akan menjadi orang yang bersyukur.
Dan tahukah anda, bila syukur itu nikmat?
Karena dengan pola syukur, hidup ini menjadi terasa ringan untuk dijalani. No matter how bitter life is.
Labels:
Percik kisah,
Tetes hidup
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment