7/3/08
Senja yang berbeda
Ada yg terasa berbeda senja ini,
Dawai kepiluan mengalun syahdu
Kidung lara terdengar menyejukan
Ya,
Aku didekap bahagia
Tombak-tombak yang ingin kau pakai tuk melukaiku
Justru menjadi tongkat penopangku
Api yang kau siapkan tuk membakarku
Malah menjadi obor semangatku
Ku benar-benar bahagia,
Tak peduli seberapa besar kau ingin menyakitiku
Tak peduli betapa bara kau ingin menghancurkanku
Ku tlah menghapusmu, dan ku bahagia.
Labels:
Percik puisi,
tetes bahagia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
awak suka banet dengan karya 2 anda mas.....lanjukan terus mas...
Post a Comment