7/25/08
Tak tahan sepi
Tuhan..
Berikanlah aku cinta
Ijinkan aku memiliki cinta yang kucintai
Atau jika tidak,
Buatlah aku mencintai cinta yang mencintaiku
Jangan biarkan aku cinta sendiri
Tuhan..
Sepi rasanya menyusuri lelikuan hidup bersendirian
Kala kuterjatuh, tak ada yang membantuku bangkit
Kala luka-luka menusuk, ku semakin terpuruk
Dan ketika bahagia merenda waktuku
tak mau kutersenyum sendiri
Lalu pada siapa kubisa berbagi?
Tuhan..
Jangan biarkan kubertanya,
Mengapa asa dan kenyataan jarang sekali berjalan mesra dan saling berpegangan tangan?
Labels:
Percik puisi,
tetes sepi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Dimas, kamu gak pernah sendiri, ada banyak sahabat dan saudara yang selalu ada di sampingmu, dan cinta kelak akan datang di saat yang tepat
Post a Comment